pentingnya sosiologi pendidikan bagi calon guru

Description: Description: Description: Description: Description: Description: E:\materi kuliah\logo  uin.jpg
Pentingnya Sosiologi Pendidikan bagi Calon Guru
Disusun Oleh: Khoerotun Ni’mah (10410071)
Dosen Pengampu :  Drs. Nur Hamidi. MA


Kajian sosiologi pendidikan menekankan implikasi dan akibat sosial dari pendidikan dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat. Apabila psikologi pendidikan memandang gejala pendidikan dari konteks perilaku dan perkembangan pribadi, maka sosiologi pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai dari struktur sosial masyarakat.
Pada dasarnya, sosiologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sosiologi umum dan sosiologi khusus. Sosiologi umum menyelidiki gejala sosio-kultural secara umum. Sedangkan Sosiologi khusus, yaitu pengkhususan dari sosiologi umum, yaitu menyelidiki suatu aspek kehidupan sosio kultural secara mendalam. Misalnya: sosiologi masayarakat desa, sosiologi masyarakat kota, sosiologi agama, sosiolog hukum, sosiologi pendidikan dan sebagainya.Jadi sosiologi pendidikan merupakan salah satu sosiologi khusus.
            Dalam proses pendidikan kadang terdapat hambatan atau kendala, hal ini dikarenakan adanya kesulitan dalam komunikasi khususnya bagi guru.  Karena hal itu maka sosiologi pendidikan bagi calon guru sangat diperlukan karena merupakan hal yang penting. Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatana sosiologis. Selain mempelajari masalah-masalah dalam pendidikan juga mempelajari hal-hal pokok lainya, seperti  tujuan pedidikan, bahan kurikulum, strategi belajar dan sarana belajar.
            Berdasarkan pengertian tersebut sosiologi merupakan hal yang sangat penting bagi calon guru, dimana dengan adanya sosiologi pendidikan ketika telah menjadi guru ia akan mampu mengatasi masalah-masalah yang ada dalam dunia pendidikan. Hal itu bisa terbukti ketika guru mengajarka pelajaran kepada pserta didik  guru akan menggunakan  strategi yang tepat sesuai dengan kondisi peserta didik, dengan begitu peserta didik akan mampu menyerap dan menerima ilmu dengan muda. Berbeda ketika strategi yang digunakan untuk mengajar tidak sesuai dengan materi yang diajarkan, hal ini akan mempengaruhi peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.
            Partisapasi guru dalam proses pembelajaran sangat diperlukan. Partisipasi salah satu bentuknya yaitu dengan mengadakan interaksi social baik dengan peserta didik maupun dengan masyarakat. Berkaitanya dengan interaksi dengan masyarakat sosiologi pendidikan akan memberikan penjelasan yang relevan dengan kondisi kekinian masyarakat, sehingga setiap individu sebagai anggota masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan berbagai fenomena yang muncul dalam masyarakatnya. pertumbuhan dan perkembangan masyarakat merupakan bentuk lain dari pola budaya yang dibentuk oleh suatu masyarakat. Pendidikan tugasnya tentu saja memberi penjelasan mengapa suatu fenomena terjadi, apakah fenomena tersebut merupakan sesuatu yang harus terjadi, dan bagaimana mengatasi segala implikasi yang bersifat buruk dari berkembangnya fenomena tersebut, sekaligus memelihara implikasi dari berbagai fenomena yang ada.
            Dengan adanya sosiologi pendidikan, seorang guru akan mengetahui fenomena-fenomena yang ada dalam masyarakat khususnya yang menyangkut tentang pendidikan. Mengenai fenomena itu memerlukan suatu penyelesaian atau tidak itu menjadi tugas pendidikan. Ketika fenomena tersebut memerlukan suatu permasalahan, sosiologi pendidikan akan mampu mengatasi fenomena-fenomena tersebut dengan pendekatan sosiologis dan analisis.
            
Baca artikel ini...

0 komentar: